LAGU DI TAMAN BUNGA

 


Dalam alunan lagu ini terbersit untai doa untuk mu. Dari bocah manis di tengah taman bunga. Bersimpuh dengan seikat mawar putih. Lalu berbisik “ untuk mu”.

Hari ini dalam doa kami. Tak mampu berucap lagu lagi. Kelu hati, mengingat kala itu. Deretan peluru berpacu menyusup dalam derap langkahmu.  Langkahmu tetap tegap dalam nyanyia peluru dan bom molotop. Jiwamu tegar. Tak henti  walau tahu lambaian tangan dibatas penantian.

Lihatlah deretan prajurit  dalam taman bunga. Jiwamu tenang dalam selimut Ibu Pertiwi. Asaku pecah dalam laguku. Senyummu terbayang dalam sorak sorai pasukan. Mengiris hati tanpa luka dengan darah. Tulangku bergetar dalam raga tak berirama. Nyanyianpun hilang seakan lenyap bersama harumnya bunga. Dalam paduanmu.

Tidurlah pahlawanku. Lelaplah dalam lagu Ibu Pertiwi. Laras panjangmu pengingat waktu kala itu. Petunjuk mata angin bagi bocah manis yang bersimpuh hormat padamu. 

Selamat Hari Pahlawan

Salam literasi.

#Day7 NovAISEIWritingChallege

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer