ARAK BALIKU

 

Tarian ini begitu ramai dengan lagu. Pesertanya pun khusus untuk para lelaki. Sama seperti itu. Kulihat ada sepuluh lelaki duduk melingkar di halaman. Mereka duduk bersila sambil bernyanyi. Lagunya bertemakan realita saat itu. Aneh walau tanpa pemandu mereka bisa akur .  sambil bernyanyi tubuhnya bergoyang dalam duduknya. Sesekali kulihat ada gelas yang ikut bergerak dari satu tangan ketangan lainnya. Dan up…..mereka meminumnya. Inilah tarian genjek. Tarian kahas masyarakat bali timur dan utara. Menariknya tarian genjek tanpa diiringin musik, tetapi lagu yang dinyanyikan membentuk seperti suara musik. Membuat suasana menjadi penuh kegembiraan. Mungkin kegembiraan muncul karena mereka menari dan bernyanyi sambil minum “arak”. Lewat tarian genjek dengan minum arak atau tuak mereka dapat mempererat tali persaudaraan.tanpa mengenal kasta.

Tuak atau arak sebagian orang beranggapan sebagai minuman memabukan.  Dan tidak baik bagi kesehatan karena mengandung alcohol. Tetapi beberapa upacara umat hindu di bali menggunakan tuak atau arak sebagai sarananya. Sehingga  metuakan atau minum arak menjadi  tradisi yang tidak asing lagi bagi  masyarakat Bali .

Tradisi  adat dan budaya Bali.akhirnya atas kebesaran Tuhan, Ida Hyang Widhi. Putra Bali ,Prof. Made Agus Gelgel Wirasuta, berhasil menemukan ramuan  yang berbahan dasar arak bali sebagai  ramuan  pengobatan pasien covid-19. Berita ini aku baca melalui media sosial. Terimakasih Tuhan . akhirnya ….apa yang kita anggap buruk, tidak selalu berdampak buruk.

Melalui racikan anak bangsa , dengan arak yang dicampur ekstak  jeruk limau dan minyak kayu putih. Aromanya dapat menjadi terapi bagi pasien Covid-19 yang OTG (orang tanpa gejala). Dan oleh petinggi kami ramuan ini kemudian dipatenkan dengan  nama Arak Bali.

Kelak Arak Bali menjadi titian putra-putri Bali. Untuk membuka kembali gerbang pariwisata. Semoga arak bali member nikamat bagi kami kembali.  Terimakasih Ibu Pertiwi, ibu bagi alam semesta. Bunga, air dan harum – Mu , akan selalu menjadi sujud bakthi persembahan dari kami, anak-anak- Mu. Tidak hanya melalui tarian genjek , tapi jamuan Arak Bali disetiap masyarakat .

 

Salam Literasi.

#100katabercerita #30hariAISEIbercerita

#AISEIWritingChallege

#WarisanAISEI #pendidikbercerita

#Day19AISEIWritingChallege

 

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer