BERMULA DARI DONGENG

 

Dongen atau cerita sebelum tidur dapat dikatakan sebagai bentuk penghibur hati ataupun pelipur lara, bagi anak-anak yang susah tidur. Dongen biasanya bercerita tentang kisah-kisah tradisional pada zaman lampau. Isi ceritanya secara umum menggambarkan sifat baik dan buruk. Sehingga secara tidak langsung dapat menanamkan karakter luhur kepada anak yang mendengarkan. Dongen bisa didapat dari cerita secara turun temurun , berkisah tentang legenda daerah setempat. Atau dengan kata lain dari warisan lokal, karena dongen tradisional umumnya bersifat anonim.

Membacakan atau mengisahkan dongeng kepada anak sebelum tidur, secara tidak langsung kita membiasakan anak untuk rajin membaca. Plusnya anak akan menjadi lebih tenang dalam tidurnya. Hatinya menjadi tentram karena mendengar kisah yang berakhir bahagaia.

Jenis dongen yang diceritakan sebaiknya disesuaikan dengan umur sang anak. Hal ini sangat penting bagi anak, karena kemampuan mencerna cerita anak di pengaruhi oleh usia. Jika anak duduk di usia PAUD  ceritakanlah dongeng  yang bersifat Fabel. Dengan kisah binatang. Anak akan mundah membayangkan alur ceritanya.

Kebiasaan mendengarkan dongeng dapat mengasah kemampuan imajinasi anak. Suatu saat akan menjadi pilihannya dalam ajang kreativitas. Seperti Laras putri kecilku. Mengalami susah tidur malam. Dia memilih dongeng sebagai penghantar tidur.  Dimasa pandemi ini, dengan dongeng  menghantarkannya berhasil menjadi juara 1 di tingkat Kabupaten lomba bercerita dan Juara 2 ditingkat Provinsi lomba mendongeng berbahasa Bali. Semoga dongeng kelak mendorong dirimu untuk menulis ya nak.

 

#Day1AISEIWritingChallenge