PERJUANGAN TERINDAH

                                                                        

Baru saja hujan reda. Dan sinar mentari  mulai merambat  lewat sela-sela udara. Terdengar suara burung parkit membangunkan tidur seisi rumah. Tak ketinggalan dengan diriku, yang kaget karena waktu sudah menunjuk pukul 05.30. ku pandang kalender diatas meja, dekat  tempat tidurku.

“ Ha…! Tanggal 28 Oktober.” Gumamku sambil bergegas. Ku raih telpon genggamku di seberang bangku.  Hari ini Sumpah Pemuda. Hari persatuan bangsa Indoesia. Terimakasih Tuhan dengaan sumpah para pemuda pejuang  kemerdekaan, kita masih diberi  rasa setanah air sampai saat ini.

Hari penting dan bersejarah juga terhadap diriku. Karena Sembilan belas tahun yang lalu, perjuanganku untuk kelahiran putriku.  Dan keselamatan atas kesehatan diriku. Berbuah manis sampai hari ini.

Nak…usiamu kini bertambah satu tahun. Dengarkan suara dawai. Mengalun indah bersama derap pasukan pengibar Bendera Merah Putih. Tataplah ke angkasa. Lambaiannya  mengibas angin untuk rakyat Indonesia. Jadikanlah ini sesuluh atas kelahiranmu. Sebelum lahir doa  keluarga dan handai taulan terpanjat untuk dirimu. Jadikan ini titi masa depanmu. Kau mendapat banyak cinta ,kelak gunakanlah cintamu untuk kami orang tua, adik dan keluargamu.

Selamat ualang tahun putri cantiku. Semoga dengan cintakasih dari seluruh keluarga. menjadikanmu lebih dewasa. Ukirlah cerita indah mu untuk menjadi sukses meraih masa depan. Tanggal ini akan tetap menjadi kenangan terindah bagi aku yang melahirkan mu.

 

salam literasi

#100katabercerita #30hariAISEIbercerita

#AISEIWritingChallege

#WarisanAISEI #pendidikbercerita

#Day22AISEIWritingChallege

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer