DILEMATIS GURU DI MASA PANDEMI

 

                                            Gambar diunduh dari Suara Mojokerto.com

DILEMATIS GURU DI MASA PANDEMI

Masa pandemi dalam dunia pendidikan menjadi fenomena yang sangat delematis bagi mereka yang berprofesi sebagai guru. Karena dalam situasi yang penuh jarak seorang guru tetap diharapkan dapat menjalankan proses pendidikan, walau tanpa tatap muka dengan siswa.

Berkat kemajuan teknologi hasil karya para ahli yang luar biasa, maka proses pembelajaran saat ini dapat berlangsung melalui jaringan. Dengan mengakses berbagai tool media pembelajaran yang tersedia di internet. Ini tentu sangat membantu kelancaran tugas para guru dalam melaksanakan tugasnya.

Sebagai manusia biasa guru dimasa pandemic tentu berhadapan dengan berbagai situasi yang dilematis dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan melalui jaringan yang telah disepakati. Keadaan ini juga di pengaruhi dimana seorang guru harus bertahan pada norma-norma etika psikologis. Artinya seorang guru di dalam menekankan pentingnya setiap materi yang disampaikan harus tertata dalam tatanan kalimat yang mengikuti norma kesopanan. Dalam penyampaian materi seorang guru harus menyesuaikan dengan kemampuan siswa yang dihadapi. Masalahnya kini kemampuan siswa khususnya bagi siswa baru, tidak dapat secara nyata kita ketahui kemampuannya. Semua “ semu”.

Delematis seorang guru di masa pandemi semakin bertambah disaat memasuki masa pelaporan hasil belajar siswa setiap setengah semester maupun akhir semester. Setiap guru mata pelajaran akan menhadapi situasi yang memprihatinkan. Pekerjaan mengumpulkan informasi hasil belajar setip siswa tidak dapat diselesaikan dalam satu hari. Terlalu banyak alasan yang digunakan siswa dalam keterlambatannya mengumpulkan kewajiban belajar. Disilih di perlukan kualitas psikologis seorang guru. Konflik dan frustasi akan menghampiri seorang guru jika tidak dapat mengendalikan emosi yang menyentuh daya psikologisnya. Untuk itu diperlukan trik atau upaya ungtuk menghindari terjadinya frustasi dalam menghadapi tekanan yang muncul dari siswa di masa pandemi.

Pertama. Guru harus rajin menyapa siswa yang tidak hadir saat pembelajaran. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru diharapkan selalu siap mengecek daftar kehadiran siswa melalui link absen pada gawai. Bagaimanapun seorang siswa akan merasa diperhatikan jika mendapat teguran dari gurunya. Mungkin mereka merasa mendapat perhatian khusus dari gurunya. He …he…he…sabarlah jika mengalami hal ini.

Kedua. Tanggappilah hasil pekerjaan siswa. Disini seorang guru selalu dinantikan tanggapannya terhadap pekerjaan yang telah diselesaikan siswa. Apalgi sang guru menuliskan tanggapannya dan mengirimkan langsung ke no pribadi setiap siswa. Ini tentu siswa akan merasa mendapat layanan khusus dari gurunya. Jika guru dapat seperti ini, siswa akan mengenang seumur hidupnya.

Ketiga. Rajinlah menanyakan keluhan tentang materi yang belum mereka pahami. Di masa PJJ sulit bagi guru mengetahui secara pasti pemahaman setiap siswa terhadap materi yang dibahas di kelas WhatsApp. Hanya modal bertanyalah kita dapat mengetahui apakah siswa sudah memiliki gambaran tentang materi yang kita sampaikan.

Keempat. Sabar dalam mengumpulkan hasil belajarnya. Seorang guru saat ini dituntut memiliki jiwa super sabar dalam mengumpulkan hasil pekerjaan siswa. Karena dari hasil pekerjaannyalah guru dapat menyimpulkan hasil belajar mereka telah tuntas atau belum tuntas. Jika ada kendala keterlambatan, seorang guru juga tidak diharapkan serta merta menjasmen siswa bahwa dia malas atau pun terbelakang. Karena seorang guru selalu diingatkan bahwa pada saat ini semua proses berlangsung di dalam jaringan, tentunya banyak faktor menjadi penyebab keterlambatan.

Itulah sedikit coretan mungkin dapat dijadikan bacaan hiburan bagi teman-teman guru disaat mengalami situasi psikologis dimasa pandemi. Yakin diantara pembaca pasti memiliki trik yang jitu dalam melaksanakan pembelajaran dimasa pandemic sehingga dapat terhindar dari masalah psikologis. Akhir kata salam sehat untuk guru-gur hebat di seluruh nusantara.

 

Salam literasi

#20MaretChallenge#ceritakelaskuhariini#ceritamuridkuhariini#ceritaanakkuhariini#

 

 

 


Komentar

Postingan Populer