MENANTI KATA DALAM SUNYI

 


MENANTI KATA DALAM SUNYI

Salam selalu ku selipkan dalam menyapa ruang dikelas online. Setiap menit ku cari napas yang hilang. Ku raba setiap tut laptop meniti layar memilah gambar dengan nada yang sesuai. Berharap tersampaikan dengan jelas pada mereka di seberang. Setiap kata kutanya dengan hati. Kutelisik dengan suka cita mengertikah mereka, selalu ada ragu terucap. Menggores sendiri aku tak mampu. Bukan malas yang harus ditinggalkan, cukuplah yang ada ku gunakan. Apa daya jarak ini begitu sulit untuknya.

Setiap hari ku titi kata dalam gawai, tak ada sua yang melempar tanya. Balik ku suguhi dengan jamuan kalimat kata bertanya. Sepi ….tiada terjawab. Hilang rasa dalam kata. Atau mungkin terlewati kata yang lain karena gawai terlalu penat oleh kata-kata yang terkirim. Jika kata tanyaku bisa menyusup, akankah juga terjawab? Atau memang berusaha melupakan. Biarlah, mungkin ini bagaian dari seni di masa ini. Hanya senyum kecil penghibur kita di musim semi diahari panas dengan buah asam yang mulai ranum. Cukup menjadi penyegar hati dikala menanti kata dalam sunyi sperti kekasih yang menunggu pujaan hati.

 

Salam litersai

#14MaretChallenge#ceritakelaskuhariini#ceritamuridkuhariini#ceritaanakkuhariini#

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer