MURIDKU TERPAKSA KE SEKOLAH

 


MURIDKU  TERPAKSA KE SEKOLAH

Pagi ini cuaca agak dingin apa boleh buat harus tetatp semangat berangkat mengajar dari sekolah, masa WFH telah berakhir, sedangkan siswa tetap belajar dari rumah. Aku mulai dengan rutinitas pagi, perang sengit di dapur menyiapkan sarapan dan bekal kerja. Seperti pagi itu  pukul 06.15 sudah samapai disekolah. Saat melangkah ke tempat khusus aku bekerja yaitu ruang laboratorium biologi. Aku dikejutkan dengan suara sapu dihalaman sekolah. Hatiku penuh tanda tanya siapa yang telah bersih-bersih sepagi ini. Mataku celingukan mengamati sekeliling. Tempat parker nampak masih lengang. Ternyata di depan UKS dua orang siswa tengah asyik menyapu halaman

Mereka datang ke sekolah karena ada masalah dalam belajar. Yang satu karena tidak memiliki Hp dan yang satunya lagi ada masalah dengan jaringan internet. Sebelum mulai belajar mereka terbiasa untuk membantu guru-guru dalam membersihkan halaman. Maklumlah lingkungan sekolah kami sangatlah luas.

Rasa kagumku muncul , sambil menyapu ku ajak mereka ngobrol dengan tetap menjaga jarak. Ternyata salah satu dari mereka datang kesekolah dengan menumpang pada tetangga yang kebetulan bekerja di toko bangunan dekat sekolah. Sepulangnya dia berjalan kaki menuju rumahnya yang berada di pinggir hutan kira-kira 7 km dari sekolah.

Perjuangan mu luar biasa nak, suatu saat dengan kebiasaan mu ini pasti akan mengahsilkan kenangan yang manis. Yakinlah tidak ada keberhasilan diraih dengan mudah, semua penuh duri dan bercucuran keringat. Jangan menyerah suatu saat kau pasti bisa seperti yang lain. Jangan pernah merasa malu, apapun kondisi sekarang bukan hambatan untuk tetap belajar. Yang terpenting ada kemauan dan semangat. Tentu sikap disiplin dan jujur nomor satu. Pesanku pada mereka sebelum mulai mengikuti kelas online dari lab computer sekolah. Merekapun membalas dengan senyuman.

 

Salam litersai

#8MaretChallenge#ceritakelaskuhariini#ceritamuridkuhariini#ceritaanakkuhariini#

 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer