TUGAS BERES KARENA GOOGLE
TUGAS
BERES KARENA GOOGLE
Sampai
saat Bulan Maret ini sekolah-sekolah di Kabupaten Jembrana ditutup untuk
aktivitas siswa. Guru – guru pun masih 50% mengajar lewat dari sekolah ,
sisanya WFH. Kebetulan hari ini aku mengajar dari rumah. Seperti biasa laptop
menyala, Hp juga aktif dan berkas daftar hadir dan nilai siswa berjejer di meja
kerja.sambil sesekali lari ke dapur menyiapkan sarapan untuk bekal suami dan si
bungsu yang mulai aktif mengerjakan tugas di kamarnya.
Anakku
yang bungsu masih duduk di kelas VI SD jadi belajarnya masih tematik, katanya.
He…he…he…karena tugasnya masih perbidang mata pelajaran. Jadi aku juga bingung
jika sudah mendekati penilaian semester. Memilah lagi materi tematiknya mana
yang masuk di bidangnya masing – masing. Yah…..begitulah. Itu dulu….sekarang anakku sudah dan hampir
tidak mengeluh lagi masalah tugasnya. Setelah ku tanya jawabnya “ Sudah semua
ada di google.” Jadi tidak ada yang perlu ditanyakan lagi, katanya.
“
Waduh…… kalau begini berarti dirimu tidak repot lagi kan, nak?. Semua beres
oleh google, apa yakin itu benar?." Tanyaku sambil merapikan pekerjaan . ya
tetap saja si bungsu bergegas seraya mengambil remoot TV menonton chanel yang
menanyangkan kartoon kesukaannya.
Salam
Literasi
#4MaretChallenge#ceritakelaskuhariini#ceritamuridkuhariini#ceritaanakkuhariini#
Jadi tantangan. Meskipun semua ada di google, ia mesti mencari, menyalin, memarafrase, melaporkan. Jadi tidak mengapa jawaban ada di google. Keterampilan guru menyesuaikan dengan kondisi siswa agar pembelajaran bermakna.
BalasHapusBenar juga ya, terimakasih pak.
HapusTetap bagi saya dilema juga Bun hiks kek anak saya
BalasHapusSama bunda cantik, perlu kesabaran tinggi untuk menanamkan pemahaman pd anak
Hapus