ANJING ITU BADI

                                         


     

                                                               ANJING ITU BADI

                                                        Oleh : kade yuli

Di suatu pasar hidup ibu anjing dan Badi anjing kecil anaknya. Ibu anjing setiap hari menjaga kios pedagang nasi. Ibu anjing mendapat makanan dari pedagang nasi untuk Badi anaknya. Badi si anjing kecil hari itu sedang bermain dengan gerombolan anak anjing lainnya. Tiba - tiba Badi terlibat perkelahian dengan seekor  anjing besar.

 

Perkelahian itu seru sekali!

Para pedagang turun tangan melerainya. Akhirnya Badi tertuduh menjadi si pembuat onar karena mengusik tidur seekor anjing besar. Badipun diusir dari pasar oleh para pedagang. Dengan berat hati Badi pergi dari pasar tanpa sempat berpamitan pada ibunya. Hati Badi sangat sedih. Sesekali dia menatap pasar itu dari kejauhan berharap ia dapat menatap sang ibu. Tapi itu semua sia-sia.

"Maafkan aku bu…...aku harus pergi." kata Badi berjalan lemas. Hujanpun turun dengan deras, semakin lama semakin deras. Saat itu Badi masih dipinggir jalan ia bingung mau pergi kemana.

Badan Badi basah kuyup. Rambut tebal warna coklat putih yang menutupi tubuhnya lusuh

karena hujan. Badi memandang sekeliling.

 

"Ahaaa…..itu ada taman kanak-kanak !, siapa tahu ada yang mengajakku ikut pulang." harap Badi. Badi berlari kencang menerobos hujan. Badi berteduh dibawah plank nama sekolah. Dengan penuh harap dia ingin ada yang mengambilnya untuk diajak pulang. Badi menatap sendu setiap orang yang datang.

 

Tapi …tak seorangpun menoleh untuknya. Dikibas-kibaskan tubuhnya sambil menggonggong pelan tetap saja tak ada yang tertarik padanya. Hujan mulai  reda. Sambil menggigil Badi teringat akan ibunya, air matanya mengalir.

"Andai aku tidak nakal mungkin sekarang aku sudah makan bersama

ibu." sesal Bandi sambil meringkuk dibawah plank. Tiba-tiba Badi melihat seorang anak berlari dari gerbang sekolah mengejar bola yang menggelinding ke jalan raya. Anak itu terus berlari tanpa melihat kiri-kanan jalan. Dari jauh nampak ada motor berlari kencang

"Huuuuuuup….....! " dengan sigap Badi menarik kaos kaki anak itu sambil menggonggong keras. Anak itupun selamat dari kecelakaan. Bola ditendang Badi keluar jalan.

 

Dan uuuuupsss…..si anak dengan riang menangkap bola yang di diselamatkan Badi. Badipun dibelai manis oleh anak itu dan diajak masuk ke dalam gedung sekolah. Akhirnya Badi mendapatkan makanan dan dibuatkan rumah khusus. Hari-hari Badi penuh kegembiraan bermain bersama anak-anak. Badi dipercaya sebagai penjaga anak-anak di sekolah itu.

Bagaimanapun Badi tetap merasa rindu dengan ibunya.


#30daysreadingastorywithyourkids
 

#onedayonestory

#berbagi/tolongmenolong

 



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer